Dugaan saya tentang Metro TV diperkuat di berita NBC

Saya memiliki sebuah dugaan kuat terhadap pemberitaan-pemberitaan di Metro TV. Tapi karena dugaan saya ini agak sensitif, saya tidak menulisnya di blog ( maklum saya semut, Metro TV gajah 😀 ).

Namun ada sebuah situs berita NBC Indonesia memuat sebuah ulasan. Setelah saya baca isinya, sangat sejalan dengan dugaan saya tersebut.

Berikut link berita di NBC Indonesia yang saya maksud. NBC Indonesia mengutip penuturan dari seorang mantan Wartawan di Media Indonesia ( satu grup dengan Metro TV ) Edy A Effendi :

http://www.nbcindonesia.com/2016/01/konspirasi-metro-tv-terkuak-pengakuan.html

Silahkan baca sendiri di link diatas.

Jika ternyata link atau halamannya sudah dihapus, saya membuat screenshootnya.

Metro-TV-anti-Islam-screenshot-20160115-1949-dznq3a. Edy A Effendi, mantan wartawan Media Group milik Surya Paloh dan penulis Editorial Media Indonesia Beberkan Kebencian Media Group pada Islam. Berikut rangkuman tweet Edy. Edy A Effendi @eae18 Mantan Wartawan & Penulis Editorial Media Indonesia 1. Ini terkait berita Metro TV yg menyudutkan sekolah umum jd sarang teroris. media hrs obyektif. itu hak publik. 2. sdh untuk kesekian kali @Metro_TV n Media Indonesia menyudutkan Islam. Sdh berkali2 juga disomasi n diprotes tp tak kapok. 3. bnyk berita yg diprotes n disomasi tp mrk bergeming. Sy akan paparkan bebrapa fakta bkn krn sy benci agama lain. 4. bg sy agama adlh hak individu.sy hny ingin melihat media massa jgn jd alat menikam agama lain. hrs dibebaskan.. 5. ..media massa hrs dibebaskan dr kepentingan agama. media massa bertugas mereportase isu warga. bkn mendistorsi. 6. pada era 2000-an, di mana sy bekerja di Media Indonesia, ada empat sekawan yg berperan dlm soal isu agama. 7. Andy F Noya, Saur Hutabarat, Elman Saragih n Laurens Tato, kebetulan mrk non muslim n pengendali media grup. 8. 4 petinggi inlah yg punya peran pnting mngakses berita.Surya Paloh tk tahu mnahu.SP jg tk tahu kl bbrpa x dsomasi. 9. sbg mantan penulis editorial, sy tahu persis, bgaimana berita dimainan.sy protes soal rekruitmen yg berbau SARA. 10. rekruitmen reporter sngat berbau SARA. Di rapat besar, sy protes ke Elman.. 11. rekruitmen reporter yg diterima bnyk non muslim? Elman kaget.Dia blg sepanjang sy kerja di media baru kali ini dikritisi soal ini. 12. jk ada 6 reporter yg diterima, komposisinya, 2 Protestan, 2 Katolik, 2 Islam. Ini fakta bkn fiksi. saksi bnyk. 13. desk redaksi yg strategis pn ditempati non muslim.polkam, metropolitan n mingguan.di SDM n level asred eks sama. 14. akhirnya sy masuk tim seleksi reporter. ujung2nya di HRD dijegal jg.Taufiqulhadi pnh protes jg soal rekruitmen. 15. meski saur n andi tak aktif lg tp msh jd berdiri di balik layar.knp tak tegas saja, Media Grup anti Islam. 16. ada puluhan wartawan senior n yunior keluar. alsan utamanya terkait manipulasi jamsostek dr 1995-2005. 17. sy keluar, lbh bnyk soal SARA n sikap diskriminasi elit.sy sdh bicara di Kenduri Cinta Cak Nun, TIM akhir 2007. 18. Wahai pejuang anti SARA, knp kalian bungkam? Takut tak diekspos? Tak populer? Kalian sangat diskriminatif. 19. ketika menyudutkan demo PKS. Elman di editorial pagi Metro bln yg demo anti AS tak beradab dan bodoh. 20. pernah jg soal editorial yang menghina umat Islam Palestina. Umat Islam Ind tak perlu bela Palestin. penulisnya Laurens Tato. 21. jd kl ada demo PKS meski sngat massif tak boleh dipajang di hal 1. 22. pernah PKS demo besar-besaran memrotes Bill Clinton ke Indoesia. Pas rapat redaksi, Yohanes Widad, asredpel, meminta foto jgn dipasang hal 1. 23. mrk tak suka PKS. 24. Elman Saragih pernah sy tunjuk2 mukany di Lobby 2 Metro TV krn soal SARA. Badan gede nyali kecil. Husen H saksi. 25. jadi JANGAN HARAP ada berita yg FAIR dr METRO TV jk bicara soal ISLAM. Sy tak benci Kristen tp benci konspirasi. 26. Bagi sy, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Syiah, Ahmadiyah, itu hak privat. Tp berita yg obyektif itu, hak publik. 27. SEKALI lagi bg pejuang anti SARA, knp kallian bungkam? Kalian serang isu SARA hny krn kepentingan politik? 28. Sekali lg, sy tak benci Kristen. Sy melawan media dijadikan mainan berbau SARA. Bersikaplah fair n obyektif. 29. Sy skdar ingatkan ke kawan2 sy, @ulil @fadjroel @TodungLubis, apa arti SARA n toleransi? kalian bungkam! 30. Mana @RatnaSpaet yang sok pejuang anti SARA. Apa kejadian di media grup bkn SARA? 31. di sini bkn soal damai atau tak damai tp media itu hrs obyetif. bkn lakukan diskriminasi. 32. sy penulis terbaik editorial gelombang dua n kebetulan dpt beasiswa menulis di AS. 33. Scr kbtulan sy penulis terbaik editorial gelombang 2, setelah 3 hari masuk pelatihan. Jd ada alsan sy bicara #BeritaMetroTV. 34. sy dulu di Media Indonesia. Tp Metro TV n MI satu kantor dan selalu kerja sama pemberitaan. 35. Sdh lama, sy siap lahir batin melawan Elman cs. Kultwit sy soal Media Grup bkn dendam atau apapn. Tp ulah mereka sdh di luar batas. *sumber: https://twitter.com/eae18 Pada era 2000-an, saat Edy A Effendi bekerja di Media Group, ada empat sekawan yang berperan dalam soal isu agama. “Mereka adalah Andy F Noya, Saur Hutabarat, Elman Saragih, dan Laurens Tato, kebetulan mereka adalah non muslim dan pengendali Media Group,” paparnya. “Empat petinggi inilah yang punya peran penting mengakses berita. Surya Paloh tidak tahu menahu. Surya Paloh juga tidak tahu kalau beberapa kali disomasi.” Edy menjelaskan bahwa di Metro TV posisi-posisi setrategis, pegawai Muslim disingkirkan. “Sebagai mantan penulis editorial, saya tahu persis, bagaimana berita dipermainkan. Saya protes soal rekruitmen yg berbau SARA. Rekruitmen reporter sangat berbau SARA. Di rapat besar, saya protes ke Elman (Siregar). Rekruitmen reporter yangg diterima banyak Non Muslim? Elman kaget. Dia bilang: ‘Sepanjang saya kerja di media, baru kali ini dikritisi soal ini.’ Jika ada 6 reporter yg diterima, komposisinya, 2 Protestan, 2 Katolik, 2 Islam. Ini fakta bukan fiksi. Saksi banyak.” Edy juga menjelaskan bahwa Metro TV tidak menyukai PKS, sehingga berita-berita tentang PKS dinegasikan. “Ketika menyudutkan demo PKS. Elman di Editorial Pagi Metrobilang (bahwa) yang demo anti AS (itu) tak beradab dan bodoh. Pernah juga soal editorial yang menghina umat Islam Palestina. Umat Islam Indonesia tak perlu bela Palestina. Penulisnya Laurens Tato. Jadi, kalau ada demo PKS, meski sangat massif, tak boleh dipajang di halaman pertama,” tuturnya. “Pernah PKS demo besar-besaran memprotes Bill Clinton ke Indonesia. Pas rapat redaksi, Yohanes Widad, asisten redaksi pelaksana, meminta foto jangan dipasang (di) halaman 1. Mereka tak suka PKS.” Edy menyatakan bahwa apa yang ia ungkapkan tersebut bukanlah karena ia membenci agama selain Islam, baginya urusan agama adalah soal privasi, yang ia inginkan dari apa yang disamaaikannya ini adalah demi objektivitas dan anti diskriminasi. “Sudah lama, saya siap lahir batin melawan Elman cs. Kultwit saya soal Media Group bukan dendam atau apapun. Tapi ulah mereka sudah di luar batas,” pungkasnya.

Ulasan seperti yang ditulis tersebut juga bisa dilihat dibeberapa situs lain :

https://web.facebook.com/permalink.php?id=157645554302120&story_fbid=408975365835803

http://www.kompasiana.com/iskandariyah/metro-tv-media-anti-islam_54f67660a33311c5028b4e9e

Sumber tambahan :

twitter @eae18 ( Akun twitter nya Edy A Effendi )

http://edyaeffendi.com/ ( Official Website Edy A Effendi )

Ada indikasi kuat bahwa Surya Paloh bukanlah The Real Owner dari Metro TV :

http://laylapurnamasari.blogspot.co.id/2014/08/jika-bukan-milik-surya-paloh-lalu-milik.html  



0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
rudiharto
7 years ago

Saya juga pernah membaca ulasan di artikel itu. Kaget