Saya membaca iklan di olx. Ada sebuah rumah dikontrakan. Kalau dilihat dari foto-fotonya, rumahnya bagus. Dengan kondisi rumah yang seperti di foto, harga yang ditawarkan Rp 12.500.000 per tahun. Ini pun masih nego. Nomor telpon yang dicantumkan 085757829786. Berikut link dari alamat iklan tersebut di OLX :
http://olx.co.id/iklan/rumah-kontrakan-denpasar-bali-IDeNmUI.html#487937784e
Halaman tersebut bisa sudah kadaluarsa sehingga dihapus oleh OLX atau bisa juga dihapus oleh pengiklan sendiri. Namun saya sudah membuat screenshoot nya.
Penipuan berkedok kontrakan rumah hp 085757829786
Walhasil istri saya menelpon nomor yang disebut diatas. Diangkat oleh pria ( meski pengiklan tertulis bernama Putri ) . Istri saya melakukan tawar-menawar. Walhasil bisa nego Rp 20.000.000 untuk 2 tahun. Ini adalah harga yang murah untuk wilayah Denpasar. Saya buru-buru ingin segera melihat rumah tersebut. Orang dengan nomor telpon diatasĀ mempersilahkan untuk melihat rumahnya. Tetapi hanya dari luar saja, karena kunci dia bawa, sedangkan dia sekarang sudah dinas diluar kota Denpasar.
Setelah sampai di lokasi ( istilah keren sekarang TKP š ) terpampang tulisan dikontrakkan. Ada 2 nomor yang dipampangkan, tetapi kedua nomor tersebut berbeda dengan nomor yang ada di OLX. Saya catat kedua nomor tersebut, sambil melihat-lihat sekeliling rumah. Pagar bisa dibuka sehingga bisa masuk ke area halaman. Namun iseng-iseng buka pintu samping, ternyata bisa dibuka sehingga bisa melihat kondisi didalam rumah.
Setelah puas melihat rumah, kami pun pulang dengan pikiran harus segera transaksi.
Sampai dirumah, saya suruh istri saya menelpon nomor yang terpampang dirumah tadi. Diterima oleh pria yang bernama ( sebut saja ) bapak Upin. Dari pembicaraan ditelpon disimpulkan bahwa bapak Upin ini adalah pemilik rumah dan beliau mengiklankan dengan harga Rp 22.000.000 per tahun. Bukan Rp 12.500.000 per tahun.
Saya mulai curiga, ada sesuatu yang tidak beres. Awalnya saya berasumsi pak Upin ini broker karena memberi harga lebih mahal. Namun setelah menelpon nomor yang dicantumkan di OLX, orang tersebutlah sang penipu.
Saya suruh istri menelpon nomor yang ada di OLX kembali dengan tidak memberitahu bahwa kita sudah menelpon nomor yang ada terpampang di rumah itu tadi.
Setelah tersampung ke nomor yang di OLX tersebut (Ā 085757829786 ) istri saya menyampaikan sudah melihat rumah dan berminat. Yang ditelpon merespon, “Kalau begitu segera saja bayar DP dulu bu, soalnya banyak juga yang nelpon mau bayar”. Istri saya menjawab “baik pak, dimana ketemu biar saya bawakan uang DP-nya”. Si Bapak itu bilang “Oo, ibu transfer saja dulu biar lebih pasti, soalnya saya dinas diluar kota. Kalu transfer sudah masuk, saya langsung meluncur ke Denpasar”
Nah loh…..
Tidak ketemu muka, berarti tidak tahu orangnya.
Tidak bisa dipastikan apakah dia yang punya rumah . Jika ketemu tentu akan saya minta copy KTP dan minta copy sertifikat rumah.
Kesimpulan saya :
Si pengiklan palsu ini mengiklankan iklan orang lain ( tanpa sepengetahuan sang pengiklan asli ), lalu merubah harganya serendah mungkin dan masih masuk akal. Ini akan membuat orang tergiur dapat harga murah dan menghubungi. Si pengiklan palsu ini menggunakan trik :
– Dinas nya diluar kota
– Banyak yang mau kasi DP, jadi dulu-duluan
Bagi yang tidak waspada pasti cendrung berlomba untuk men-transfer dengan berharap mendapatkan rumah tersebut. Untung saya tidak terpancing untuk berlomba mentransfer. Bagaimana mungkin saya mentransfer kepada orang yang cuma tahu nomor telponnya untuk DP kontrakkan rumah yang saya belum tahu siapa pemilik rumahnya ?
Sebagai referensi, berikut iklan untuk rumah yang sama dengan harga Rp 22.000.000 per tahun ( sudah direnovasi )
http://olx.co.id/iklan/rumah-dikontrakan-di-denpasar-kota-IDesdEz.html#1d2c1f83e6
Jika sudah dihapus, berikut screenshootnya :